Senin, 03 Oktober 2011

Sabtu, 01 Oktober 2011

Apa iya gue tipe cewek yang Galak?

Beberapa orang berpendapat gue galak, padahal gue yakin gue gokil, bukan galak :) . Bahkan, ada temen kantor gue berpendapat, gue tuh bikin orang takut duluan sama gue, bahkan sebelum mendekati gue, mereka udah pada takut. Well, gue sih gak sadar bahwa gue begitu, gue sih menghargai semua pendapat mereka tentang gue, yah buat bahan instropeksi. Tapi bener deh gue itung itung banyak juga yang berpendapat gue galak, coba gue itung itung :

1. Pak Bambang (temen kantor)
2. Ibunya Rika (dia liat dari weton gue katanya)
3. Yudith (temen kuliah)

kalo rindu , sahabat gue bilang gue orangnya saklek, bahasa lain gue orangnya tegas. kalo A ya A, kalo B ya B, makanya gak ada orang yang curhat sama gue, karena orang curhat kan pengen di denger sebenarnya, tapi kalo gue kasih masukan pada gak terima. Apakah itu sebenarnya gue bukan pendengar yang baik? tapi kayaknya enggak juga , belakangan sahabat" gue pada curhat ke gue, dan gue kalo gak diminta pendapat biasanya gue akan bilang Sabar aja, Semangat!!!.That's it. Tapi kalo diminta masukan, palingan gue cuma kasih pendapat berdasarkan pengetahuan gue aja. By the way, susah lo jadi pendengar yang baik.

kembali ke topik bahasan kali ini, kadang kadang gue juga ngerasa sih, perempuan koq galak banget. kadang kadang gue juga pengen kayak karakter putri putri dalam dongeng, atau karakter akhwat pengajian, yang lembut, suka dan sayang sama anak kecil, kalo bicara teratur dan lembut sekali, perempuan sekali. Tapi, ya itu tadi, karakter gue udah terbentuk seperti ini, susah juga untuk jadi orang lain, dan gak akan pernah bisa juga gue jadi orang lain. Apa saya harus berubah jadi orang lain agar para lelaki diluar sana menyukai saya (kenapa gue jadi saya ya?). Kalo berubah hanya untuk menyenangkan orang lain saya tidak akan bersedia, tapi gue mau berubah, karena memang itu untuk kebaikan gue sendiri. Apakah berlebihan jika saya mendamba (cieee, bahasanya :) ) pria yang menyukai saya apa adanya. karena semua manusia punya kekurangan. dan kita diciptakan untuk melengkapi satu sama lain. Saya pun berjanji kepada diri saya jika nanti ada yang menyukai saya dan saya menyukai seseorang pasti saya akan menerima keseluruhan yang ada pada dirinya. Sangat mudah menerima kelebihan orang lain, tapi sulit untuk menerima kekurangan orang lain. Dan gue udah belajar banyak soal ini.

Yang jelas,saya orangnya suka bercanda, agak gokil, gue gak bisa pura pura, spontanitas, punya sikap. Kalo masalah galak, saya galak pada tempatnya, bukan semata mata galak, tapi menurut gue bukan galak sih, tapi punya prinsip, tegas, ya kalau ada laki laki takut sama gue, ya bukan salah gue kali, tu laki aja yang minder sama gue.

I Love You Just the Way You Are...